Selasa, 13 Mei 2014
Wadjah Pangalengan Tempoe Doeloe
De poort van theeonderneming Malabar (1943)
Pintu gerbang selatan menunju afdeling (perumahan pegawai) dan pabrik teh Perkebunan Malabar, nampak ciri khas bangunan tradisional Sunda yang sampai sekarang keberadaannya masih terpelihara di kampung Malabar Pangalengan.
Het wegen van de thee-oogst na de ochtendpluk, Malabar (1930)
Kegiatan penimbangan (wegen) pemetik teh (thee-oogst) pada pemetikan teh pagi hari (ochtendpluk). sebelum teh tersebut dibawa ke pabrik untuk diolah.
Verzending van thee vóór de invoering der vrachtauto’s, thee-onderneming Malabar
Kurang lebih artinya “Pengiriman teh untuk dimasukan kedalam kendaraan angkut (mobil barang). Tidak jelas kendaraan apa yang dimaksud, kemungkinan teh tersebut dianggkut menggunakan kereta kuda ke Stasiun Banjaran, kemuadian dari sana dianggkut ke Bandung dilanjutkan ke pelabuhan Cirebon menggunakan kereta api. Selanjutnya produk teh ini didistribusikan ke seluruh dunia.
Theefabriek Tanara, Pengalengan (voor/before 1943)
Sebuah pabrik pengolahan teh antara Malabar dan Cibolang, bila anda berniat menuju kolam pemandian air panas Cibolang, anda akan melewati pabrik ini, ditempat inilah kakek bekerja sebagai staff, dan 3 orang anaknya yang menjadi pegawai teknik. Rekrutmen pegawai di perkebunan masih bersifat turun temurun.
Tanara- en Malabar theetuinen, hoogvlakte van Pengalengan (1949)
Administrateurswoning van de theeonderneming Malabar, Pengalengan (1952)
Rumah kediaman adminstratur Perkebunan Teh Malabar, tempat tinggal K.A.R Bosscha pada saat menglola perkebunan. Tampak background dari bangunan ini adalah Gunung Nini, tempat sang juragan perkebunan mengamati seluruh kegiatan perkebunan. Dari Gunung tersebut akan terlihat jelas seluruh landscape Pangalengan, tentunya bila tidak turun kabut :) . Pemeliharaan rumah ini (Wisma Malabar) sekarang dipegang oleh PTP Nusantara 8, sayangnya tempat ini sering digunakan kegiatan yang tidak bermoral seperti Uka-uka dan unji nyali.
Tji Bolang Tanara, Assamthee-onderneming, Malabar (1927)
Cibolang merupakan sebuah perkampungan kecil di kaki Gunung Wayang Windu, salah satu andalan objek wisata di Pangalengan karena disana terdapat kolam pemandian air panas.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar